Selasa, 09 April 2013
Pengertian psikoterapi
Pengertian psikoterapi adalah..
psikoterapi adalah menurut para ahli antara lain adalah terapi atau pengobatan yang menggunakan cara-cara psikologik, dilakukan seseorang yang dilatih khusus dan menghubungkan kerja sama secara professional dengan seorang pasien.
Bermula dengan singmund frued, pada akhir abad ke 19 yang mepaparkan teori psikoanalisisnya, psikoterapinya kian berkembang hingga kini, teknik yang di cetuskan oleh frued adalah dasar dari terapi yang tampaknya dalam praktek sehari-hari masih tetap di gunakan sebagai dasar, apapun teoei yang di anut atau menjadi landasan atau peganga bagi seseorang yang melakukan psikoterapi.
Tujuan dari psikoterapi adalah
· Managemen krisis
· Perubahan tingkah laku
· Insight dan perubahan
Unsur dari psikoterapi
Menurut masserman ada 7 parameter pengaruh dasar yang mencangkup yang laim pada jenis psikoterapi yaitu
1.Peran sosial (martabat) psikoterapis
2.Hubungan persekutuan
3.Hak
4.Retropeksi
5.Rehabilitasi
6.Resosialisasi
7.Rekapitulasi
Perbedaan antara psikoterapi dan konseling adalah
Perbedaan Psikoterapi dan Konseling :
Dalam pemberian bantuan konseling lebih memberikan dorongan sedangkan kalo psikoterapi lebih jelas dan memberikan pemahaman secara rekontruksi. Konseling cara penanganan lebih ke terapi humanistik dan psikoterapi melalui terapi behavioristik/psikoanalisis dan pengobatan medis.
Pendekatan Psikoterapi terhadap Mental Illnes :
1.Pendekatan Client Centered
Pendekatan client centered adalah pendekatan psikoterapi yang ditokohi oleh Carl R. Rogers. Menurut Rogers, klien harus memimpin dan menentukan arah pembicaraan dan sesi. Rogers berasumsi bahwa keputusan mereka tidak hanya akan membuat mereka merasa bahagia, namun juga membuat mereka kembali menjadi orang yang baik dan beradab. Namun, jalan menuju keputusan-keputusan baik tidaklah mudah. Manusia harus bertanggung jawab terhadap diri sendiri, bahkan pada saat mereka mengalami masalah.
2.Pendekatan Psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisis adalah suatu pendekatan yang ditokohi oleh Sigmund Freud. Freud percaya bahwa berbagai bentuk psikopatologi diakibatkan oleh dorongan yang kuat, yang mengawali tahap perkembangan konflik yang tidak disadari yang terkait dengan tahap psikoseksual tertentu. Freud berasumsi bahwa penyebab lingkungan dari masalah histerikal para pasiennya adalah penyiksaan seksual di masa kanak-kanak. Dalam pendekatan psikoanalisis terdapat teknik-teknik utama dalam psikoanalisi, yaitu asosiasi bebas, analisis mimpi, interpretasi, dan analisis transferensi.
3.Pendekatan Kognitif
Kognisi adalah istilah yang mengelompokkan proses-proses mental seperti mengamati, mengenali, membayangkan, menilai, dan melakukan penalaran. Pendekatan kognitif berfokus pada bagaimana manusia menyusun berbagai pengalaman mereka, bagaimana mereka membuat pengalaman-pengalaman tersebut menjadi masuk akal, dan bagaimana mereka menghubungkan berbagai pengalaman masa kini dengan pengalaman masa lalu yang disimpan dalam memori.
Pendekatan psikoterapi terhadap mental illness
1.Psychoanalysis dan psychodynamic
Berfokus terhadap mengubah masalah prilaku, perasaan dan pikiran dengan cara memahami akar masalah yang biasanya tersembunyi di pikiran bawah sadarnya untuk mendapat solusi.
2.Behavior therapy
Berfokus dalam hukum pembelajaran. Perilaku seseorang akan di pengaruhi proses pembelaaran seumur hidup tokohnya adalah ivan Pavlov yang menemukan teknik classical conditioning assosiative learning. Inti dari pendekatan behavior therapy adalah manusia bertindak secara otomatis karena membentuk asossiasi (hubungan sebab-akibat atau aksi-reaksi).
3.Congnitive therapy
Congnitive theraphy dalah penyebab difungsi pikiran dan menyebabkan difungsi prilaku. Tokohnya Albert Ellis dan Aron Back. Tuuan utama pendekatan kognitif adalah mengubah pola pikir dengan cara mengubah meningkatkan kesadaran dalam pola pikir rasional, metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan cognitive adalah collaborative empiricism, guide discovery.
4.Humanistic therapy
Pendekatan humanistic therapy menganggap bahwa setiap manusia itu unik dan setiap manusia sebenarnya mampu menyelesaikan masalahnya sendiri setiap manusia dengan keunukannya bebas menentukan pilihan hidupnya sendiri. Oleh karena itu dalam terapi humanistic, seseorang psikoterapis berperan sebagai fasilitator perubahan saja bukan mengarahkan perubahan.
5.Integrative therapy
Apabila seseorang klien mengalami komplikasi gangguan psikologis yang namanya tidak cukup bila ditangani dengan satu metode psikoterapi saja.
www.gunadarma.ac.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar